PENERIMAAN ANGGOTA BARU KOMUNITAS SENI NAN TUMPAH TAHUN 2016 Komunitas Seni Nan Tumpah kembali memberi kesempatan kepada siapa pun yang membutuhkan ruang dan mempunyai semangat berproses di dunia seni pertunjukan (teater, tari, musik), sastra, seni rupa, dan manajemen produksi seni...

Festival Seni Pertunjukan Pekan Nan Tumpah 2015 Oleh: Ganda Cipta Di Sumbar, tidak banyak grup atau komunitas seni pertunjukan yang memiliki festival sendiri dan berjalan secara konsisten. Salah satunya adalah Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT). Seperti apakah? Saban malam, 22 hingga 26 Desember,...

Komunitas Tari Galang di Pekan Nan Tumpah 2015 Oleh: Alizar Tanjung Di bawah asuhan koreografer Deslenda Puti Alam Suri, Komunitas Tari Galang, mempertunjukkan tari kontemporer “Galuik-galuik” dan “Galiek” di Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat, Kamis, 24 Desember 2015, jam 20.00...

Pertunjukan Komunitas Seni Nan Tumpah pada  Pekan Nan Tumpah 2015 Oleh Alizar Tanjung   “Aku Lelah.” “Aku pun lelah.” “Lalu mengapa tidak kita akhiri saja pertengkaran ini?” “Jadi kau masih menganggap bahwa aku yang ingin bertengkar?” “Itu hal yang tidak perlu didebat lagi.” “Selama ini...

Pertunjukan Seruni Music Oschestra di Festival Pekan Nan Tumpah 2015 Oleh Alizar Tanjung Sentuhan non konvensional pada artistik panggung. Itulah kesan pertama kali yang ditawarkan kepada penonton ketika memasuki ruangan pertunjukan orkestra yang dibawakan oleh grup Seruni Music Orchestra,...

Dari pertunjukan KSNT pada Pekan Nan Tumpah 2015 Oleh : Tim Padang Ekspres Pertunjukkan Komunitas Seni Nan Tumpah berjudul Lomba Keharmonisan Rumah Tangga, naskah Karta Kusumah Sutradara Andre Pratama menyorot ratusan pengunjung saat mentas di Gedung Teater Utama UPTD Taman Budaya Sumbar, Rabu...

Pertunjukan Komunitas Seni Nan Tumpah pada  Pekan Nan Tumpah 2015 Oleh Alizar Tanjung “Aku Lelah.” “Aku pun lelah.” “Lalu mengapa tidak kita akhiri saja pertengkaran ini?” “Jadi kau masih menganggap bahwa aku yang ingin bertengkar?” “Itu hal yang tidak perlu didebat lagi.” “Selama ini aku...

Sijunjung (BPNB Padang) – Selain disuguhi penampilan tim kesenian dari Malaysia, pada hari ke-3 Festival Matrilineal 2015 para pengunjung juga disuguhi penampilan memukau tim kesenian ‘Nan Tumpah’. Tim kesenian asal Sumatera Barat ini sudah malang melintang dalam dunia seni pertunjukan. Pada...

Oleh: Putu Fajar Arcana Pekan Apresiasi Teater 6 ISI Padang Panjang bisa jadi bukti, teater menolak takluk pada keadaan. Di tengah kepungan bencana asap, para insan teater dari Aceh, Riau, Padang, Lampung, Padang Panjang, Surabaya, Solo, Bandung, dan Jakarta menghelat teater sebagai bagian yang tak...

Catatan Apresiasi atas Pertunjukan Teater 'Godok dalam Tanda Kutip' KSNT Oleh: Ramon Apta Minggu lalu, tepatnya pada tanggal 4 September 2015, Komunitas  Seni Nan Tumpah menampilkan garapan terbarunya yang berjudul 'Godok dalam Tanda Kutip'. Garapan yang semula berjudul 'Galodo dalam Tanda...

Apresiasi Pementasan Nilam Binti Malin di Medan Oleh: Syafrizal Sahrun (Dimuat Padang Ekspres, Minggu, 24 Mei 2015) Awan gelap menyelimuti langit Kota Medan malam itu (7/5/2015). Angin bertiup kencang, seakan mengabarkan segera datang segerombolan hujan menyerang. Meskipun begitu, antusias...

Oleh Heru Joni Putra Pada 22 Desember 2014 lalu, di Teater Utama Taman Budaya Sumatra Barat, Komunitas Seni Nan Tumpah menampilkan produksi ke-17, sebuah pementasan teater, berjudul Nilam Binti Malin, yang disutradarai oleh Mahatma Muhammad dengan naskah yang ditulis oleh Karta Kusumah. Nilam...

Pementasan Nan Tumpah: Ternyata, Malin Kundang Punya Anak! (https://ranahberita.com/38958/pementasan-nan-tumpah-ternyata-malin-kundang-punya-anak) RANAHBERITA- Legenda Malin Kundang yang sudah sangat terkenal itu, terus menjadi inspirasi untuk karya pementasan baru. Yang terkini, kisah pembawa pesan...

  BERALIH KEPADA LIRIK YANG LEBIH MENDIDIK Oleh: Yudhistira Salah satu hal menakutkan dari keberadaan lagu pop Indonesia yang digemari masyarakat (dalam konteks ini generasi muda) adalah liriknya yang kurang dewasa. Pilihan tema dan kata-kata yang dipakai dalam lirik, objektif dialasankan...

Nilam Binti Malin nilam pulang dengan kapal nan gadang menjeput bapak yang lama ditawan kabar tanah minangkabau yang sengam akhirnya mempertemukan mereka dalam panggung zaman yang berbeda nilam binti malin anak si pendurhaka tertuduh mengkudeta cerita tentang bapaknya. (Percut, 2015)   Di...

SURAT Malam berwarna merah dengan bulan yang hitam. Ada surat untukku, dari seorang mantan kekasih berbau vodka. Surat itu biru (Seperti bentangan laut yang siap menangkapmu ketika makan bubur dulu) Tapi aku tak peduli, aku akan mewarnai amplopnya menjadi merah, sewarna malam (sewarna kain segi...

SEPASANG SAYAP UNTUK AKU DAN IBU Kulihat di bening matamu ibu Hujan tak lagi menetes, sungai tak lagi mengalir Begitupun aku, ibu. Kita sama-sama bermuara pada rindu Pada bulu-bulu yang selalu tak bisa menerbangkan kita Tangan saja sudah terlalu lelah untuk kita ayun dengan sia-sia Air terjun pun...

Ranjang II pagi ini aku tak akan lagi memakan tiramisu buatanmu karna aku akan memakan kata-katanya yang dikatakannya tadi malam diatas ranjangmu Padang, Mei 2012 Ranjangmu Matahari mengeluarkan darah Dan kau berteriak hingga ke perut bumi Memecah ombak yang hendak menepi Padang,...

JELANG KONSER MUSIKALISASI PUISI Komunitas Seni Nan Tumpah bekerjasama dengan Komunitas Home Poetry (7 Keliling, Medan) dan Wing Sentot Irawan (Mataram) akan menggelar Konser Musikalisasi Puisi di gedung Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat, sabtu, 14 februari 2014 pukul 20.00 WIB. Untuk lebih...

JELANG KONSER MUSIKALISASI PUISI Komunitas Seni Nan Tumpah bekerjasama dengan Komunitas Home Poetry (7 Keliling, Medan) dan Wing Sentot Irawan (Mataram) akan menggelar Konser Musikalisasi Puisi di gedung Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat, sabtu, 14 februari 2014 pukul 20.00 WIB. Untuk lebih...

Iklim Kesenian Belum Terbangun secara Bersama Oleh: Ganda Cipta Hari ini adalah hari terakhir di 2015. Sepanjang tahun itu, banyak hal yang dapat jadi catatan untuk direnungkan atau mungkin juga jadi bahan perbaikan di tahun 2016. Tak terkecuali di dunia kesenian tentunya. Nah, bagaimana dengan...

Festival Pekan Nan Tumpah 2015 Berakhir   Haluan Padang. Pantauan Haluan, ani­mo pengunjung tak berku­rang meskipun pagelaran festival dua tahunan terse­but telah memasuki hari kelima. Hal ini mem­bukti­kan bahwa ketertarikan ma­syarakat de­ngan kesenian kontem­porer dalam kea­daan yang cukup...

Malam Penutupan Pekan Nan Tumpah, Padang, Sumatera Barat Reporter : Ikhsan Satria Irianto Pojokseni.com - Malam penutupan Pekan Nan Tumpah 2015 digelar pada hari Sabtu (26/12/2015) di Teater Utama, Taman Budaya, Sumatera Barat pada pukul 20.00 WIB. Acara ini ditutup oleh Kepala Balai Pelestarian...

Liputan langsung Pekan Nan Tumpah 2015 Reporter : Ikhsan Satria Irianto pojokseni.com - Hari ke-4 Pekan Nan Tumpah, Jumat (25/12/2015) giliran Teater Imaji (Padang) yang ambil bagian. Penampilan dari Teater Imaji melibatkan pula Rumah Drama dan Penulisan Kreatif serta Sanggar Dayung-Dayung dengan...

Cerpen Yosefintia Sinta HUJAN sepertinya akan turun. Gemuruh itu sudah sejak tadi datang, mengetuk pintu kontrakan Fay. Membuat Fay membuka pintu dan duduk di beranda depan. Menunggu lelakinya pulang, ditemani secangkir coklat panas dan brownies pisang. Fay, itu nama keduanya. Setelah nama...

Cerpen Ismail Idola SETELAH adanya kabar kemalingan di salah satu rumah warga—uang dan perhiasan raib seketika malam itu, kedatangan Odang di perumahan Indo Permai mulai dicurigai warga. Odang seorang pendatang yang bekerja sebagai Cleaning Service di sebuah tempat karaoke yang berjarak tidak jauh...

Cerpen Karta Kusumah MAKA beginilah akhirnya: Ivan Satu menghajar perut Ivan Dua dengan tangan kanan. Ivan Dua menggigit betis Ivan Satu. Ivan Satu menjerit, sejurus kemudian menyepakkan kakinya ke kepala Ivan Dua. Ivan Dua terlempar. Setelah bangkit dan mengambil ancang-ancang, Ivan Dua menghambur...

Oleh: Ismail Idola   RANDI menyukai permainan batu ginggong. Bersama teman-temannya ia sering bermain di lapangan kompleks perumahan. Randi mempunyai batu ginggongnya sendiri yang ia dapat sewaktu berkunjung ke rumah neneknya di dekat sungai desa. Teman-temannya mengatakan batu ginggong Randi...